Морган Райс - Penghianatan стр 2.

Шрифт
Фон

Meskipun ia sudah berusaha, namun Caitlin tidak dapat menahan matanya lebih lama lagi, keduanya terasa sangat berat. Dia merasa....sakit bukan kata yang tepat, dia merasa....berat. Dia merasakan tubuhnya melayang bebas, seakan berada didalam limbo, terperangkap didalam dua dunia. Dia merasa tidak terhubung dengan tubuhnya, tidak merasakan bahwa dia bukan bagian dari dunia lagi. Namun dia tidak mati, samasekali. Dia hanya merasa untuk mencoba bangun dari tidur yang sangat sangat lelap.

Dia mencoba untuk mengingat, Boston...kapel kerajaan...pedang. Lalu...tertusuk. Terbaring disana, dan mati. Dan Caleb berada disampingnya, lalu..taringnya. Mendekatinya.

Caitlin merasa sangat lelah, merasakan sakit pada tenggorokannya yang berdenyut. Mungkin berasal pada saat ia digigit tadi. Dia telah memintanya, memohon untuk itu semua.

Tetapi apa yang ia rasakan sekarang, ia tidak yakin harus mendapatkannya. Dia merasa tidak sehat, dia merasa sangat kaku, darah dingin mengalir didalam nadinya. Dia merasa dia sudah mati, namun belum menuju ke bagian selanjutnya, dia seperti terperangkap.

Lebih dari itu, dia merasa kesakitan. Lelah yang luar biasa, sakit pada bagian kanan bawahnya yang berdenyut, juga pada perutnya. Mungkin dia dapatkan pada saat ia ditusuk tadi.

" apa yang kamu rasakan itu normal" Caleb berkata dengan lembut. " jangan khawatir, kita akan melewatinya setelah kita berubah nanti. Semua akan menjadi lebih baik. Aku janji kepadamu, sakitnya akan hilang."

Dia ingin tersenyum, menggapai dan mengusap wajahnya. Suaranya membuat semua yang ada didunia menjadi sempurna. Membuat segalanya menjadi berarti. Dia akan bersamanya selamanya, sekarang, dan itu memberikannya sebuah harapan.

Namun dia sangat lelah, tubuhnya tidak merespon apa yang pikirannya mau, dia tidak dapat menggerakkan bibirnya untuk tersenyum, dan dia tidak dapat mengumpulkan kekuatan untuk mengangkat tangannya. Dia merasa dirinya balik lagi ke alam tidur.

Tiba-tiba pikirannya mencuat kembali, membuatnya menjadi terjaga. Pedang….beberapa saat lalu masih disana, dan kemudian……hilang. Siapa yang memilikinya sekarang.

Lalu dia teringat akan saudara laki-lakinya,sam. Tidak sadarkan diri. Lalu, dibawa pergi oleh kawanan vampir tersebut. Apa yang terjadi padanya? Apakah dia selamat?

Dan Caleb, mengapa dia berada disini? Dia seharusnya mengejar pedang itu. Menghentikan mereka. Apakah dia disini untuk Caitlin? Apakah dia mengorbankan semuanya untuk diam disamping Caitlin?

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dikepala Caitlin.

Dia berusaha mengumpulkan setiap ons kekuatan yang ia miliki, dan membuka bibirnya sedikit saja.

“pedangnya “ dia berusaha untuk berbicara. Tenggorokannya sangat kering sangat sakit untuk mengeluarhan sepatah kata. “kamu harus pergi..”dia menambahkan. “harus…”

“shhhh,” Caleb berkata. “istirahat saja”

Caitlin ingin berbicara lagi, lebih banyak lagi. Dia ingin mengatakan betapa ia mencintainya. Betapa beruntungnya dia, bagaimana dia berharap kalau Caleb tidak akan meninggalkan dirinya.

Namun semuanya harus menunggu. Sebuah gelombang baru penuh ketidakpastian menghampirinya, dan bibirnya benar-benar tidak dapat dibuka lagi. Caitlin marah pada dirinya, dia menemukan bahwa dirinya tenggelam, tenggelam dan hanyut kembali kedalam kegelapan. Kembali kedalam tidur yang abadi

DUA

Sementara Kayle terbang di utara Manhattan. Ia tidak pernah merasa sebahagia ini. Dibelakangnya terbang juga Sergei, prajuritnya yang loyal, dan dibelakangnya, ada ratusan vampire yang bergabung bersama mereka sepanjang jalan. Kayle sekarang memiliki pedang fabled disabuknya, dan tidak ada yang perlu dikatakan lagi. Kumpulan vampire jahat disepanjang pesisir pantai timur sudah mendengar berita tersebut, dan sementara Kyle terbang melewati mereka, banyak penyihir yang berkeinginan untuk bergabung bersamanya. Mereka mengetahui bahwa perang akan tiba, sementara reputasi Kyle jauh diatas mereka. Para prajurit vampire bayaran ini pun mengetahuinya, kemanapun mereka pergi, mereka akan sampai kepada situasi yang tidak menguntungkan mereka. Dan mereka ingin menjadi bagian didalamnya.

Kyle merasakan sensasi bertambahnya pasukan dibelakangnya. Dan ia juga merasakan gelombang kepercayaan diri yang baru saat dia terbang diatas kota. Sergei telah melakukan pekerjaan dengan baik dengan merebut pedag dan menusuk gadis itu, Caitlin. Sesungguhnya Kyle sangat terkejut. Ia tidak mengira Sergei dapat melakukan itu. Dia telah meremmehkan Sergei, dan sebagai hadiahnya, ia membiarkan Sergei untuk tetap hidup. Menyadari bahwa Sergei telah membuat langkah yang bagus. Dia sangat terkesan saat Sergei dengan patuh menyerahkan pedang setelah tida dari kapel kerajaan. Ya, Sergei mengetahui diamana dia tinggal. Jika Sergei terus mempertahankan ini, Kyle mungkin akan mempromosikan dirinya, bahkan mungkin memberikan dirinya sebuah pasukan kecil untuk dirinya, Kyle membenci bayak hal tentang semua orang, namun ada satu yang sangat ia hargai, yaitu loyalitas.

Terutama setelah apa yang orang-orangnya, penyihir blacktide, telah lakukan kepada dirinya. Setelah ribuan tahun loyal, Rexius, pemimpin tertinggi mereka, menyingkirkan Kyle seakan-akan dia bukanlah siapa-siapa, sementara pengabdiannya selama ribuan tahun tidak berarti sama sekali. Semua berasal dari sebuah kesalahan kecil. Tidak pernah terpikirkan.

Rencana kyle telah berjalan dengan sempurna. Sekarang dia telah memiliki pedang itu, tidak ada,-sama sekali tidak ada- yang dapat mengganggu dia. Perang dengan ras manusia, dan dengan ras vampire lain, akan segera menjadi kemenangan untuk dirinya.

Sementara Kyle terus terbang menuju pusat kota, , sekarang melewati Harlem, ia melihat jauh ke bawah, menggunakan pengelihatan vampirnya untuk memperbesar detail yang ada dipermukaan. Senyumnya melebar.

Dia telah menyebarkan wabah pes dan telah berjalan dengan baik. Kekacauan dan hiruk-pikuk menguasai. Manusia kerdil yang menyedihkan tersebut menyebar kesegala penjuru. Memacu mobilnya kearah yang berlawanan di jalan satu arah, berdebat degan pengemudi lain, menjarah toko. Dia dapat melihat sebagian besar manusia itu diliputi kesakitan yang disebabkan oleh wabah tersebut. Dia juga dapat melihat mayat-mayat bertumpukan di hamper setiap pojok kota. Pertempuran besar telah terjadi disana, dan tidak ada yang membuatnya lebih bahagia.

Hanya butuh hitungan hari untuk memusnahkan setiap manusia di kota tersebut. Pada poin tersebut, Kyle dan pasukannya dapat dengan mudah melenyapkan sisanya. Mereka akan diberi makanan yang tidak pernah mereka dapatkan sebelumnya. Dan mereka akan memperbudak sebagian dari ras manusia.

Hanya sebuah rintangan keci yang dapat mengganggu rencana Kyle yakni White Coven, vampire menyedihkan yang hanya memakan hewan, yang berfikir bahwa mereka lebih hebat daripada yang lain. Ya, mereka akan mencobanya. Tetapi mereka bukanlah tandingan pedang tersebut. Saat dia sudah selesai dengan ras manusia, selanjutnya dia akan melenyapkan White Coven.

Yang utama, dan yang paling penting, dia harus kembali merebut temmpatnya pada Covennya sendiri. Dan ia akan melakukannya dengan sangat brutal. Rexius telah membuat kesalahan yang besar karena menghukumnya, kyle berfikir, setelah dia mendapatkan dan merasakan luka yang berada di seluruh wajahnya, nasibnya yang mengerikan, hukumannya karena membiarkan Caitlin melarikan diri. Rexius harus membayar semuanya dan untuk setiap luka pada wajah Kyle. Rexius sangat kuat, namun sekarang, dengan pedang tersebut, kekuatan Kyle jauh lebih hebat. Kyle tidak akan berhenti sampai Rexius mati, ditangannya sendiri, dan sampai ia mendeklarasikan bahwa dialah pemimpin tertinggi yang baru.

Ваша оценка очень важна

0
Шрифт
Фон

Помогите Вашим друзьям узнать о библиотеке

Скачать книгу

Если нет возможности читать онлайн, скачайте книгу файлом для электронной книжки и читайте офлайн.

fb2.zip txt txt.zip rtf.zip a4.pdf a6.pdf mobi.prc epub ios.epub fb3

Популярные книги автора